"Pancasila bukan hanya sekedar lambang negara, tetapi juga jiwa bangsa Indonesia." (Soekarno)
www.smkn1saptosari.sch.ida (SAPTOSARI). Selasa, 01 Oktober 2024, SMKN 1 Saptosari melaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila. Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB, di lapangan sekolah, diikuti oleh seluruh siswa (Kelas XI dan XI), guru, dan karyawan sebagai peserta upacara. Upacara dipimpin oleh Muhammad Hariz A (Kelas XI PH) dan kepala SMKN 1 Saptosari bapak Markidin Parikesit, S.Pd.,M.T. bertindak sebagai pembina upacara dengan pengurus OSIS sebagai petugas upacara.
Upacara dibuka dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965. Dilanjutkan pembacaan teks pancasila serta pembacaan teks pembukaan undang-undang dasar 1945. Dalam kesempatan tersebut pembina upacara membacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda serta mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan ideologi bangsa. Melalui upacara ini, diharapkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air semakin berkobar di kalangan siswa-siswi.
Sebagaimana yang perlu diketahui, Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober di Indonesia. Hari ini merupakan momen untuk mengingat dan menegaskan kembali peran Pancasila sebagai dasar negara yang kuat dan tidak tergoyahkan, meskipun pernah menghadapi berbagai ancaman yang ingin menggantikannya.
Latar belakang peringatan ini berkaitan erat dengan peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September 1965), yaitu upaya kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada malam 30 September hingga awal 1 Oktober 1965, tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat diculik dan dibunuh oleh kelompok yang terlibat dalam gerakan tersebut. Tujuannya adalah untuk menggulingkan pemerintahan yang sah dan menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis.
Namun, pada 1 Oktober 1965, upaya kudeta tersebut berhasil digagalkan oleh TNI dan rakyat Indonesia yang setia kepada Pancasila. Setelah itu, pemerintah menegaskan kembali posisi Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara yang sakti, yang mampu bertahan dari ancaman internal maupun eksternal.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang peristiwa ini sekaligus sebagai pengingat bahwa Pancasila merupakan pondasi bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui peringatan ini, seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda, diingatkan akan pentingnya menjaga persatuan, keadilan, dan gotong royong yang terkandung dalam Pancasila.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!