www.smkn1saptosari.sch.id (SAPTOSARI) Pada hari Rabu, 04 September 2024, SMKN 1 Saptosari menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang diikuti oleh bapak dan ibu guru SMKN 1 Saptosari. Bertempat di Aula SKATUSA Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun soal-soal yang mampu mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa. Sebagai narasumber, acara ini menghadirkan Ibu Veronica Triprihatmini, M.Hum., M.A., seorang pakar pendidikan dan dosen PBI, yang telah berpengalaman dalam pengembangan kurikulum dan evaluasi pembelajaran. Beliau juga termasuk dalam Tim Pengembang PPG Prajabatan.
Acara dimulai dengan sambutan sekaligus pembukaan kegiatan dari Kepala SMKN 1 Saptosari, Bapak Markidin Parikesit, S.Pd.,M.T., yang menyampaikan pentingnya kemampuan guru dalam mengembangkan soal HOTS. Beliau menekankan bahwa soal HOTS tidak hanya menguji pengetahuan siswa, tetapi juga kemampuan mereka dalam menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Beliau juga menyampaikan harapan agar para guru dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
Ibu Veronica Triprihatmini, M.Hum., M.A., memulai sesi pelatihan dengan menjelaskan konsep dasar HOTS dan mengapa penting untuk diterapkan dalam proses penilaian di sekolah. Beliau menjelaskan perbedaan antara soal yang hanya menguji pengetahuan dasar (Lower Order Thinking Skills) dengan soal yang menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi. Melalui contoh-contoh konkrit, Ibu Veronica menunjukkan bagaimana soal HOTS dapat mendorong siswa untuk tidak hanya mengingat fakta, tetapi juga menghubungkan konsep, menganalisis situasi, dan membuat keputusan yang kompleks.
Setelah memahami konsep dasar, para peserta diajak untuk menganalisis soal-soal ujian yang mereka gunakan selama ini dan mengidentifikasi mana yang termasuk HOTS dan mana yang tidak. Kegiatan ini membuka wawasan para guru bahwa masih banyak soal yang perlu ditingkatkan untuk bisa masuk kategori HOTS. Ibu Veronica memberikan tips dan strategi dalam merancang soal yang efektif, termasuk penggunaan stimulus yang relevan, pengembangan skenario kontekstual, dan cara merumuskan pertanyaan yang menantang.
Sesi berikutnya, para guru dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan mata pelajaran yang diampu, dan diberikan tugas untuk menyusun beberapa soal HOTS. Ibu Veronica berkeliling memberikan bimbingan dan umpan balik kepada setiap kelompok. Dalam proses ini, guru-guru sangat aktif berdiskusi dan saling berbagi ide, menghasilkan berbagai soal yang inovatif dan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing.
Pada akhir kegiatan, setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka dan menerima masukan dari Ibu Veronica serta rekan-rekan sesama guru. Presentasi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas, tetapi juga kesempatan untuk memperkaya pemahaman mengenai penerapan HOTS dalam berbagai konteks pembelajaran.
Melalui kegiatan ini, diharapkan bapak dan ibu guru SMK Negeri 1 Saptosari mampu menyusun soal-soal HOTS yang berkualitas, sehingga dapat mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah dengan lebih baik. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pencapaian hasil belajar siswa.
Tim Publikasi SMKN 1 Saptosari
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!