www.smkn1saptosari.sch.id (GUNUNGKIDUL). Perkembangan industri pangan yang semakin pesat menuntut hadirnya tenaga kerja terampil, khususnya dalam teknologi pengolahan makanan. Salah satu produk yang tengah menjadi primadona pasar adalah frozen food atau produk beku. Menjawab kebutuhan tersebut, pembelajaran di SMK, terutama pada Konsentrasi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), perlu memberikan pengalaman eksploratif yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Sebagai upaya memperkuat kompetensi tersebut, SMKN 1 Saptosari menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama Industri pada Senin, 17 November 2025. Bertempat di Aula Sasana Amarta SKATUSA, kegiatan ini diikuti oleh murid kelas XI APHP dengan mengusung tema “Eksplorasi Teknik Pembuatan Frozen Food Homemade.” Sekolah menghadirkan narasumber sekaligus owner Jackoo Foods, Ibu Rini Iswidiyanti, yang sudah berpengalaman dalam produksi frozen food berbahan dasar sayuran.

Kepala SMKN 1 Saptosari, Bapak Markidin Parikesit, S.Pd., M.T., dalam sambutannya menyampaikan pesan penting mengenai peluang wirausaha bagi lulusan SMK. Beliau  menegaskan bahwa di era digital saat ini, pemasaran produk tidak lagi harus dilakukan secara konvensional dengan berkeliling dari pintu ke pintu. “Kesempatan usaha sangat terbuka lebar. Untuk memulai tidak harus menunggu memiliki dapur produksi besar. Semua bisa dimulai dari apa yang dipunyai, tergantung niat dan tekad,” ujar beliau.

Pada sesi materi, Ibu Rini memaparkan dasar-dasar pengolahan frozen food sekaligus membagikan kisah perjuangannya dalam merintis usaha. Beliau bercerita bahwa ide membuat frozen food berbahan sayuran berawal dari keprihatinannya melihat kebiasaan anak sekolah yang lebih menyukai olahan berbahan daging. Melihat kebutuhan gizi yang harus tetap terpenuhi, Beliau ingin menghadirkan produk yang disukai anak-anak namun tetap sehat dan bergizi. Dari situlah tercetus inovasi frozen food berbahan sayur yang kini menjadi produk unggulan usahanya.

Antusiasme murid tampak jelas saat memasuki sesi praktik dan tanya jawab. Para peserta diajak mempraktikkan langsung proses pembuatan hingga teknik penyajian frozen food yang tepat. Kegiatan berlangsung interaktif dan memberikan pengalaman nyata bagi murid dalam memahami alur produksi secara keseluruhan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan murid APHP semakin termotivasi untuk bereksplorasi dan berinovasi dalam menciptakan olahan pangan yang tidak hanya bernilai jual tetapi juga memiliki manfaat bagi konsumen. Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi mereka untuk menapaki dunia kerja maupun dunia wirausaha di masa depan.

Tim Publikasi SMKN 1 Saptosari.