www.smkn1saptosari.sch.id (SAPTOSARI). SMKN 1 Saptosari pada 06-07 Maret 2025 melaksanakan kegiatan kerohanian bagi para siswa. Kegiatan kerohanian bagi siswa Muslim yakni Pesantren Kilat dengan bimbingan Bapak Ibu guru pendamping. Komunitas Kristiani SMKN 1 Saptosari yang terdiri dari guru, karyawan, serta siswa siswi, melaksanakan kegiatan penguatan Rohani pula di tempat terpisah, yakni di ruang Audio Perpustakaan Udyana Pustaka Tama. Kegiatan ini merupakan Upaya yang dilakukan SMKN 1 Saptosari untuk mengembangkan aspek kerohanian siswa juga guru dan karyawan Kristiani yang terlibat di dalamnya. Hal tersebut selaras dengan mewujudkan 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat salah satunya beribadah, serta upaya mewujudkan 8 dimensi profil lulusan yang salah satunya Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME.
Kegiatan penguatan kerohanian tersebut berdasar falsafah dari kita, oleh kita, untuk kita dan sesama. Oleh karena itu, semua siswa juga guru karyawan memberikan perannya sesuai ketugasan masing-masing. Para siswa merancang kegiatan dengan saksama. Mereka memberikan draft tema kepada guru pembimbing untuk selanjutnya diramu menjadi 6 tema yang diangkat sebagai materi dalam kegiatan ini. Hari pertama ada tiga tema yang disampaikan yakni Mengatasi ketakutan, godaan dalam kehidupan sehari-hari, dengan menjaga kualitas hati dan iman disampaikan oleh Ibu Endang Sri Kristyawati, S.Th. Menjadi saksi Kristus dalam sekolah, kecil tapi bermanfaat disampaikan oleh Bp. Dionysius Hananda W.K., S.Pd. Bertumbuh dan Berbuah, Segala Sesuatu Ada Waktunya disampaikan oleh Ibu Anna Novita, S.Si.
Hari kedua ada tiga tema lagi yang disampaikan, yakni Introspeksi dan pengampunan, komitmen untuk hidup dalam kasih. Disampaikan oleh Bp Janu Dwi Atmaji, S.Pd.
Hidup berdasar iman untuk bangun hubungan disampaikan oleh Bp. YC. Prihatno Adi Antoro, S.Pd. Jangan biarkan nasib menentukan hidupmu, bijaksana mengelola berkat Tuhan.
Kegiatan tersebut selama dua hari dilaksanakan oleh para siswa dari kelas X dan XI sejumlah 16 siswa, serta guru karyawan pendamping yang berjumlah 6 orang dengan penuh antusias. Kegiatan tersebut dirancang cang sedemikian rupa diselingi permainan, nyanyian pujian, persembahan, doa, serta pembahasan tema.
Melalui tema-tema yang diangkat tersebut bagi siswa maupun guru semakin diingatkan untuk selalu mendasarkan kegiatan serta karya dalam kasih Tuhan yang besar. Kasih tuhan yang telah diterima memampukan untuk dapat mengatasi ketakutan serta godaan dalam kehidupan sehari hari. Selain itu, kasih yang senantiasa diupayakan dapat memberi kekuatan dalam pengampunan, sehingga hidup semakin dapat berbuah bagi sesama. Juga dalam menjalani kehidupan senantiasa berharap tuntunan dan bimbingan Tuhan dalam mengupayakan pilihan yang baik sehingga rencana Tuhan dapat terlaksana, serta menjadi lebih bijaksana dalam mengelola berkat-berkat Tuhan yang telah diterima.
Dengan demikian, komunitas kristiani yang tergabung dalam Rohkris SKATUSA diharapkan dapat senantiasa membangun relasi yang bermakna dengan siapa saja yang berkehendak baik dan menjadi saksi Tuhan dalam kehidupan bersama baik di Masyarakat maupun di sekolah. (Dn)
Kontributor : Dionysius Hananda W.K., S.Pd.
Editor : Tim Publikasi SMKN1 Saptosari
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!