www.smkn1saptosari.sch.id (SAPTOSARI). Senin, 28 Oktober 2024, UPT Puskesmas Saptosari bekerjasama dengan UKS SKATUSA melaksanakan kegiatan Skrining Anemia terhadap remaja putri (Rematri) yang ada SMKN 1 Saptosari.

Dilaksanakan di serambi masjid Sa'ad bin Abi Waqqas SMKN 1 Saptosari Tim Screening kesehatan Puskesmas Saptosari yang beranggotakan ibu Tri Agustina, A.Md.Keb., SKM., Ibu ?Sudarsih, A.Md.Keb., Bapak Agung Purnomo, Amd. Gz, dan Bapak Alfian Surya Nugraha, A.Md. Kes. melakukan screening anemia terhadap para siswi sebanyak 198 siswi yang terdiri dari kelas X menggunakan metode tes darah lengkap (complete blood count/CBC) yaitu untuk mengukur kadar hemoglobin dan hematokrit dalam darah.

Kegiatan Skrining Rematri merupakan program Ditjen Kesmas Kementerian Kesehatan RI dalam rangka pemenuhan cakupan standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan terkait pelayanan kesehatan melalui UPT Puskesmas Saptosari. Tujuan dari kegiatan skrining ini yaitu untuk mengetahui kesehatan para siswi terutama kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah sehingga pencegahan anemia bisa dilakukan.

Skrining dilakukan terhadap remaja putri (siswi) dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi yang menyebabkan remaja putri seringkali kehilangan darah yang cukup banyak. Kondisi ini, jika tidak diimbangi dengan asupan gizi yang baik, maka dapat menyebabkan remaja terkena Anemia. 

Anemia memang tidak menyebabkan masalah yang berat ketika masih remaja, tetapi Anemia akan berakibat fatal jika terjadi pada perempuan yang sedang hamil. Sebab, saat dewasa seorang wanita dibutuhkan peran Hemoglobin (Hb) yang baik, yang memiliki tugas mengantarkan sari makanan dan oksigen untuk tubuh ibu dan janinnya kelak. Kondisi ini tidak bisa dimiliki bila wanita menderita Anemia. Sebab itu pula, ibu hamil dengan Anemia menjadi salah satu penyebab anak Stunting. Diharapkan dengan Skrining Anemia pada remaja putri, nantinya dapat mencegah remaja putri terkena Anemia sehingga mampu mencegah Anak Stunting.

UPT Puskesmas Saptosari juga melakukan edukasi kesehatan terhadap para siswi. Dalam kesempatan tersebut, Puskesmas berpesan terhadap para siswi “Dengan mengkonsumsi makan sehat bergizi dan rutin minum tablet tambah darah (TTD) 1 minggu sekali mencegah terjangkitnya anemia.”

Selain melaksanakan Skrining Anemia UPT Puskesmas Saptosari juga melaksanakan Skrining Kesehatan terhadap tenaga pendidik dan kependidikan SMKN 1 Saptosari meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS). 

Melalui kegiatan Skrining Anemia tersebut, Kepala SMKN 1 Saptosari Bapak Markidin Parikesit, S.Pd.,M.T. berharap “semoga dengan adanya kegiatan penjaringan kesehatan (anemia) ini peserta didik lebih menjaga kesehatan tubuh, pola hidup yang sehat, sehingga bisa menjadi siswa yang sehat, pintar, dan cerdas.”

Tim Publikasi SMKN 1 Saptosari