www.smkn1saptosari.sch.id (SAPTOSARI). SMKN 1 Saptosari terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa yang tangguh dan siap menghadapi berbagai situasi darurat melalui penyelenggaraan Workshop Pelatihan Tanggap Bencana pada Rabu, 09 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang auditorium Perpustakaan Udyana Pustaka Tama SKATUSA dan diikuti oleh 34 siswa dari kelas X dan XI.
Dengan menggandeng Tagana Kabupaten Gunungkidul, kegiatan ini mengusung tema “Mengoptimalkan Peran Siswa yang Sigap dan Tanggap dalam Mitigasi Bencana di Lingkungan Sekolah”. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan para siswa terhadap potensi bencana, baik yang bersifat alam maupun non-alam, yang bisa terjadi kapan saja.
Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar mitigasi bencana, simulasi evakuasi, hingga praktik pertolongan pertama. Para peserta juga dilibatkan langsung dalam kegiatan interaktif untuk mengasah kemampuan berpikir cepat dan bertindak tepat dalam situasi darurat.
“Kami ingin membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang tanggap bencana. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap siswa bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat,” ujar salah satu perwakilan dari Tagana Gunungkidul.
Di waktu yang sama WKS Urusan Kesiswaan SMKN 1 Saptosari, Bapak Gandung Warjono, S.Pd.T., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter sekaligus upaya membangun budaya sadar bencana di sekolah. “Siswa tidak hanya kami bekali dengan ilmu akademik, tetapi juga dengan keterampilan hidup yang penting seperti kesiapsiagaan bencana. Kami ingin mereka tumbuh menjadi generasi yang sigap, peduli, dan mampu bertindak cepat saat dibutuhkan,” ujar beliau.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang antusias mengikuti setiap sesi. Selain menambah wawasan, pelatihan ini juga memperkuat nilai-nilai kerja sama, kepedulian sosial, dan ketanggapan terhadap situasi kritis.
SMKN 1 Saptosari berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi bekal teoritis, tetapi juga menjadi kebiasaan sadar bencana yang tertanam dalam diri siswa sehari-hari, sejalan dengan semangat membentuk generasi yang tangguh dan peduli terhadap keselamatan bersama.
Tim Publikasi SMKN 1 Saptosari
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!