www.smkn1saptosari.sch.id (SAPTOSARI). SMKN 1 Saptosari bekerja sama dengan UPT. Puskesmas Saptosari, menggelar kegiatan skrining kesehatan bagi seluruh siswa kelas XII. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 26 dan 27 Februari 2025, sebagai bentuk tindak lanjut pasca siswa menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama enam bulan. Kegiatan ini bertempat di selasar Masjid Sa'ad bin Abi Waqqash SMKN 1 Saptosari.

Sebanyak 344 siswa kelas XII mengikuti rangkaian pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka setelah kembali dari dunia kerja industri. Skrining ini menjadi bagian penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesiapan siswa menjelang ujian akhir dan kelulusan.

Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi Pemeriksaan tekanan darah (tensi), Berat badan dan tinggi badan, Lingkar perut dan lingkar lengan, Pemeriksaan gula darah, dan Pemeriksaan penglihatan (mata).

Dengan didampingi oleh tenaga kesehatan profesional dari UPT Puskesmas Saptosari, para siswa mendapatkan layanan pemeriksaan yang menyeluruh dan edukasi seputar gaya hidup sehat.

Kerja sama dengan UPT. Puskesmas Saptosari menjadi faktor penting dalam kelancaran dan keberhasilan kegiatan ini. Sinergi antara sekolah dan fasilitas layanan kesehatan membuka peluang yang lebih luas untuk pemantauan kesehatan siswa secara berkala serta mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan peduli pada aspek kesehatan fisik maupun mental.

Kepala SMKN 1 Saptosari, Bapak Markidin Parikesit, S.Pd., M.T., menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin, “Kami sangat bersyukur atas dukungan dari Puskesmas Saptosari. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memastikan bahwa siswa kami dalam kondisi sehat setelah sekian lama berada di lingkungan kerja. Harapan kami, para siswa bisa lebih peduli terhadap kesehatannya sendiri dan semakin siap menyongsong masa depan.”

Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat membantu mendeteksi dini kondisi kesehatan siswa, serta menjadi langkah preventif terhadap potensi gangguan kesehatan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana kolaboratif antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan siap menghadapi masa depan.

Kegiatan skrining kesehatan ini disambut baik oleh siswa dan guru, serta menjadi momentum penting untuk semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, baik selama masa studi maupun di luar lingkungan sekolah.

Tim Publikasi SMKN 1 Saptosari.