www.smkn1saptosari.sch.id (SAPTOSARI). Dengan menggandeng tiga SMK Jejaring, SMKN 1 Saptosari sukses adakan SKATUSA TeFa Exhibition yaitu pameran hasil teaching factory (TeFa) pengimbasan pada hari Selasa, 03 Desember 2024 bertempat di GOR Bagas Waras Saptosari.

Pembelajaran Tefa atau kelas industri merupakan pembelajaran berbasis projek atau project based learning (PBL) untuk menghasilkan produk barang dan jasa sesuai pasar yang telah ditentukan melalui riset. Tujuan dari pembelajaran ini ialah untuk mendidik siswa agar memiliki soft skills yang sesuai dengan standar dunia kerja dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menghasilkan produk berstandar industri. 

Pelaksanaan pameran Tefa Pengimbasan yang dilakukan oleh SMKN  1 Saptosari  ini menjadi upaya dalam mengembangkan sinergi antar-SMK demi meningkatkan kompetensi siswa. 

Pameran yang mengusung tema “Crafting Innovation Beyond Imagination” ini, menampilkan berbagai hasil karya dari Konsentrasi Keahlian Desain dan Produksi Busana (DPB) dari SMKN 1 Saptosari, SMK Ma’arif Semanu, SMK Taman Siswa Playen, SMK Al Hikmah Karangmojo, dan dari Konsentrasi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMKN 1 Saptosari. 

Karya-karya tersebut merupakan hasil pengembangan dan praktik yang dilakukan oleh SMK Pengimbas (SMKN 1 Saptosari) bersama SMK Jejaring (SMK Ma’arif Semanu, SMK Taman Siswa Playen, dan SMK Al Hikmah Karangmojo) dengan pendampingan dari mitra industri yang terdiri dari Rumah Langit Industees, Dewi Roesdji, Seven and Only, Bride by Pungky Rima, dan Nun Bakery and Pastry.

Dibuka oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Bapak Drs. Suhirman, M.Pd., pameran kali ini menampilkan berbagai produk kreatif mulai dari arkha slingbag, kain shibori, outer, obi belt, kaos oblong, soft roll, dan aneka produk lainnya. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pesan “pembelajaran TeFa tujuannya untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik supaya di dalam pembelajarannya itu betul-betul sesuai dengan tuntutan zaman pada produk-produk yang terbaru, pembelajaran di SMKN 1 Saptosari mulai dari alatnya, prosedurnya, kemudian bagaimana motivasi-motivasi siswanya untuk bekerja sesuai dengan industri itu sudah nampak sekali. Sehingga kita harapkan SMKN 1 Saptosari ini betul-betul menjadi pionir, menjadi sekolah yang sukses pengimbasannya”.

Dalam kesempatan yang sama Kepala SMKN 1 Saptosari Bapak Markidin Parikesit, S.Pd.,M.Pd. menyampaikan bahwa dengan adanya program Tefa Pengimbasan ini turut membantu sekolah dalam menyiapkan siswa sebelum terjun ke dunia industri. Menurutnya melalui pameran ini, siswa bisa belajar meningkatkan kekuatan mental, mengasah kreativitas, dan mengasah kemampuan komunikasi. “Semoga kegiatan semacam ini akan terus berkelanjutan sehingga kita juga bisa maksimal dalam menyiapkan peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan standar industri,” ungkap beliau.

Kegiatan pameran tersebut dimeriahkan dengan penampilan Fashion Show karya TeFa dari SMK Pengimbas dan SMK Jejaring, Seni Tari Jogja Istimewa, dan Home Band Layah Kembar.

Tim Publikasi SMKN 1 Saptosari